Dewi Anjani adalah putri sulung resi
gotama, brahmana dari pertapan erraya/grastina, dengan Dewi Indradi/Windradi,
bidadari keturunan Batara Asmara. Ia mempunyai dua orang saudara kandung
bernama;Subali/Guwarsi dan Sugriwa/Guwarsa. Dewi Anjani berparas sangat cantik
dan menarik hati. Ia memmiliki Cupumanik Astagina pemberian ibunya, hadiah
perkawinan Dewi Indradi dari Batara Surya. Bila cupu dibuka di dalamnya akan
dapat dilihat segala peristiwa yang terjadi di angkasa dan di bumi sampai
tingkat ketujuh.
Pada suatu hari, Subali dan Sugriwa
mempergoki Dewi Anjani sedang bermain dengan cupu tersebut. Karena tidak boleh
meminjamnya, Subali dan Sugriwa mengadu kepada ayahnya, Dewi Anjani di panggil
dan cupu diminta oleh Resi Gotama. Dewi Indradi yang tetap membisu tak mau
mengaku darimana ia mendapatkan cupu tersebut, dikutuk Resi Gotama menjadi tugu
batu yang kemudiaana dibuang ke udara jatuh ke wilayah negara Alengka.
Demi adilnya, upumanik
Astagina dibuang ke udara oleh Resi Gotama untuk di perebutkan kedua putranya.
Cupu jatuh di hutan pecah menjadi dua berubah menjadi telaga Sumala dan telaga
Nirmala. Dewi Anjani, Subali dan Sugriwa yang masuk kedalaman telaga Sumala
berubah wujud menjadi kera.
Untuk menebus kesalahan dan
agar bisa kembali lagi menjadi manusia, atas petunjuk ayahnya,Dewi Anjani
melakukan tapa Nyatika di telaga madirda. Dalam tapanya itulah ia hamil karena
menelan "air kama"Batara Guru melalui slembar daun sinom. Dewi Anjani
kemudiaan melahirkan jabang bayi berwujud kera putih ynag di beri nama Anoman.
Beberapa lama saat melahirkan Anoman, Dewi Anjani mendapat pengampunan Dewa ia
kembali menjadi putri cantik, dan di angkat ke Khyangan Kaindran sebagai
bidadari
No comments:
Post a Comment